Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Budi Suryantono mengatakan bahwa seluruh fraksi secara garis besar menyetujui besaran APBD 2022 yang disampaikan oleh pemerintah daerah.
"APBD Benteng tahun 2022 sudah disahkan dan prinsipnya kita mendukung seluruh program pemerintah," kata Budi di Bengkulu Tengah, Jumat.
Ia menjelaskan prioritas penggunaan dana belanja dalam APBD tersebut masih seputar penanganan COVID-19 dan pembangunan infrastruktur daerah.
Bupati Benteng Ferry Ramli mengharapkan agar APBD tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk melaksanakan program kerja yang sudah disusun pada 2022.
Ia memaparkan prioritas pembagian anggaran terbesar terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan dan BKD.
Berikut rincian dana yaitu belanja operasional sebesar Rp498,14 miliar, dana belanja modal sebesar Rp151,54 miliar, dana belanja tak terduga Rp1,65 miliar serta dana belanja transfer sekitar Rp157,92 miliar.
Kemudian untuk untuk estimasi pendapatan daerah tahun 2022 sekitar Rp784,74 miliar yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp25,68 miliar, pendapatan transfer Rp 740,80 miliar serta pendapatan daerah yang sah sekitar Rp18,34 miliar.
Dalam penyusunan APBD, kondisi pembiayaan berupa sisa lebih penghitungan APBD tahun 2021 direncanakan sekitar Rp26,32 miliar dan pengeluaran pembiayaan yang meliputi penyertaan modal sebesar Rp1,79 miliar.