Padang (ANTARA) - Pengurus PSP Padang secara resmi membubarkan tim "Pandeka Minang" usai mereka gagal menembus babak final Liga 3 Sumbar usai dikalahkan PSKB Bukittinggi di babak semifinal dengan skor 2-1.
Wali Kota Padang Hendri Septa yang juga Ketua Umum PSP Padang di Padang, Selasa mengapresiasi dan terima kasihnya kepada para pemain, manajer, pelatih dan ofisial tim dan pengurus PSP.
"Atas nama pribadi dan kepengurusan PSP beserta jajaran, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemain PSP yang telah berjuang selama ini. Begitu juga kepada manajer, jajaran pelatih, offisial tim dan pengurus PSP yang juga memberikan dedikasi terbaiknya untuk PSP sejauh ini," kata dia.
Dirinya berharap dapat bertemu dan bekerja sama lagi di Liga 3 Zona Sumbar tahun 2022 mendatang.
"Semoga kita bangkit lagi dan lebih baik lagi. Insya Allah semoga impian dan harapan kita yang tertunda di tahun ini bisa terwujud di tahun selanjutnya," kata dia.
Ia mengatakan tidak ada kata menyerah selagi ada kemauan dan tekad yang kuat untuk sukses.
PSP Padang sendiri mengawali Liga 3 Sumbar mengawali babak penyisihan dengan hasil sempurna tiga kemenangan dari tiga laga.
Mereka lolos ke babak delapan besar, dan PSP Padang juga berhasil meraih hasil sempurna tiga kemenangan dari tiga laga dan mengantarkan mereka ke babak semifinal sebagai juara Grup F.
Menghadapi PSKB Bukittinggi yang notabene peringkat kedua Grup E, PSP harus mengakui keunggulan PSKB 2-1 meski laga ini diwarnai penghentian pertandingan dan sempat tertunda hampir 10 hari lamanya.***3***