Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan hingga kini masih sebanyak 146 dari 148 desa di daerah ini yang belum mengajukan penyaluran dana desa tahap I sebesar 40 persen.
"Dari 148 desa, sebanyak dua desa yang mengajukan penyaluran dana desa, yakni Desa Rawa Mulya dan Desa Lubuk Sanai II, sedangkan 146 desa belum mengajukan," kata Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, M. Fadli, dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, dari sebanyak dua desa yang telah mengajukan dana desa, berkas pengajuan dana desa milik Desa Rawa Mulya yang telah sampai ke Badan Keuangan Daerah (BKD), sedangkan berkas pengajuan milik Desa Lubuk Sanai II masih dinas.
Menurutnya, Desa Rawa Mulya paling cepat mengajukan penyaluran dana desa tahap I karena paralel. Begitu siap regulasi mereka rapatkan kegiatan dan diajukan ke dinas ini.
Ia mengatakan, kemungkinan desa lainnya di daerah ini mengajukan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa tahap I kepada instansi ini pada Senin (7/2).
Selanjutnya, Fadli meminta, kepada pemerintah desa di daerah ini untuk segera mengajukan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa tahap I sebesar 40 persen.
"Kami masih menunggu desa lainnya di daerah ini mengajukan dana desa tahap I kepada instansi ini. Kalau bisa seluruh desa mengajukan penyaluran dana desa tahap I ini bulan Februari 2022," ujarnya.
Ia menyatakan, meskipun instansinya tidak menetapkan jadwal pengajuan dana desa dan alokasi dana desa tahap I, namun desa sebaiknya segera mengajukan agar desa bisa melaksanakan kegiatan pembangunan.
Sementara itu, ia menyebutkan anggaran dana desa untuk 148 desa di daerah ini pada 2022 sebesar Rp114 miliar atau berkurang Rp9 miliar dibandingkan 2021.
"Pagu awal dana desa tahun 2022 Rp114 miliar, berkurang Rp9 miliar dibandingkan tahun ini Rp123,16 miliar," ujarnya.