Mukomuko (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar bazar produk sayuran dan olahan pangan lokal milik kelompok wanita tani di Kantor Dinas Ketahanan Pangan setempat guna memberikan semangat kepada kelompok ini bahwa hasil produksi mereka dijamin dan pasarnya pasti ada.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Edy Aprianto, di Mukomuko, Jumat, mengatakan bazar ini menampilkan produk sayuran dan olahan pangan lokal milik sembilan kelompok wanita tani yang tersebar di lima kecamatan daerah ini.
Ia mengatakan, sembilan kelompok wanita tani dari Kecamatan Air Rami, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Air Manjunto, dan Koto Mukomuko memanfaatkan lahan pekarangan di lingkungan tempat tinggalnya.
Menurutnya, dengan memanfaatkan lahan pekarangan sehingga timbul ketahanan pangan mulai dari tingkat Desa, kabupaten, provinsi hingga pusat.
Ia berharap, dengan adanya bazar sayuran dan olahan pangan lokal ini dapat meningkatkan jejaring pemasaran produksi, kalau selama ini mereka bingung.
"Setelah bazar ini diharapkan mereka mengetahui cara dan lokasi pemasaran produksi sayuran dan olahan pangan lokal di daerah ini," ujarnya pula.
Selain itu, ia mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan setempat dalam waktu dekat ini akan meluncurkan website milik instansi ini, dan bisa digunakan oleh kelompok usaha tani bisa bertransaksi jual beli.
Sementara itu, sebanyak 12 kelompok wanita tani di daerah in pada tahun 2022 mendapatkan bantuan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Kementerian Pertanian.
jumlah kelompok wanita tani yang mendapatkan program P2L tahun ini bertambah dibandingkan sebelumnya yang hanya tujuh kelompok.
Jumlah bantuan dana program P2L yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) nonfisik yang diterima sebanyak 12 KWT tahun ini masing-masing sebesar Rp15 juta, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar Rp55 juta.
Dana sebesar Rp15 juta yang diterima KWT tersebut untuk membangun kebun bibit desa demplot untuk tanaman.