Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan hingga kini baru delapan dari 148 desa di daerah ini yang sudah mengajukan penyaluran dana desa tahap I sebesar 40 persen.
"Sebanyak delapan dari 148 desa yang sudah mengajukan dana desa tersebut tersebar di empat kecamatan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Haryanto, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, dari sebanyak delapan desa yang sudah mengajukan dana desa, berkas pengajuan milik enam desa yang telah sampai ke Badan Keuangan Daerah (BKD), sedangkan berkas pengajuan milik dua desa masih di dinas ini.
Menurutnya, delapan desa ini cepat mengajukan penyaluran dana desa tahap I karena paralel. Begitu siap regulasi mereka rapatkan kegiatan dan langsung diajukan ke dinas.
Ia mengatakan, masih sebanyak 140 desa lagi di daerah ini yang belum mengajukan penyaluran dana desa karena mereka belum selesai musyawarah desa khusus (musdesus).
Sebanyak puluhan desa ini melakukan musdesus untuk salah satunya menetapkan warga yang tergolong ekonomi miskin sebagai calon penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD).
Setelah itu, katanya, penerima BLT-DD ditetapkan dengan surat keputusan kepala desa, setelah itu baru penetapan APBDes lalu desa mengajukan penyaluran dana desa ke dinas.
Selanjutnya, pihaknya meminta, kepada pemerintah desa di daerah ini untuk segera menyelesaikan musdesus dan mengajukan penyaluran dana desa dan alokasi dana desa tahap I sebesar 40 persen.
Sementara itu, ia menyebutkan anggaran dana desa untuk 148 desa di daerah ini pada 2022 sebesar Rp114 miliar atau berkurang Rp9 miliar dibandingkan 2021.
"Pagu awal dana desa tahun 2022 Rp114 miliar, berkurang Rp9 miliar dibandingkan tahun ini Rp123,16 miliar," ujarnya.