"Sebanyak 110 ribu dosis vaksin di Provinsi Bengkulu akan kedaluwarsa dalam satu minggu ke depan," kata Herwan di Bengkulu, Jumat.
Herwan menyebut rentang pengiriman pasokan vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan ke Provinsi Bengkulu yang terlalu dekat membuat persediaan vaksin jadi menumpuk.
Ia mencontohkan, Provinsi Bengkulu kembali mendapat pasokan vaksin pada 10 Februari 2022 setelah menerima kiriman vaksin pada 29 Januari 2022.
Guna meminimalkan stok vaksin yang kedaluwarsa sebelum digunakan, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu meminta instansi pemerintah terkait membantu menghabiskan segera persediaan vaksin yang hampir kedaluwarsa dengan menggiatkan pelayanan vaksinasi.
"Jangan sampai kita dievaluasi oleh pusat karena kedaluwarsa vaksin yang tinggi," kata Herwan.
Menurut data Kementerian Kesehatan, sasaran vaksinasi COVID-19 di Provinsi Bengkulu seluruhnya 1.553.792 orang dan hingga 25 Februari 2022 sekitar 77 persen dari sasaran (1.205.880 orang) sudah mendapat vaksinasi dosis pertama.
Sedangkan vaksinasi dosis kedua tercatat sudah dilakukan pada 897.202 orang atau sekitar 57 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis ketiga baru diberikan kepada 42.364 orang atau sekitar dua persen dari target.