Jakarta (ANTARA) - Anthony Sinisuka Ginting memperpanjang rekor kekalahan dari tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen setelah pada semifinal Indonesia Masters di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu menyerah dengan dua gim langsung 15-21, 15-21 dalam waktu 48 menit.
Kekalahan dari pemain Denmark tersebut merupakan yang kelima secara beruntun. Kini Axelsen unggul 7-4 atas tunggal putra Indonesia peringkat keenam dunia itu.
Kekalahan di hadapan ribuan penonton ini tersebut juga membuat Anthony Ginting gagal mempertahankan predikat juara turnamen level Super 500 itu.
Laga antara Anthony yang merupakan unggulan keempat melawan Axelsen yang merupakan unggulan pertama berlangsung seru. Axelsen yang tampil dominan dan membuka gim pertama dengan mencetak delapan poin beruntun secara mudah dan terus memimpin untuk unggul 11-7 pada masa interval.
Dominasi Axelsen masih terus berlanjut hingga gim pertama ditutup dengan skor 21-15 untuk kemenangan wakil Denmark itu.
Anthony sempat mengimbangi permainan Axelsen pada awal gim kedua. Namun setelah berpindah sisi lapangan, dia banyak melakukan kesalahan sendiri yang berakhir dengan tujuh poin gratis untuk Axelsen.
Pengembalian bola Anthony yang keluar bidang permainan lawan memastikan kemenangan bagi Axelsen sekaligus satu tempat di partai puncak untuk menghadapi wakil Taiwan Chou Tie Chen, yang sebelumnya mengalahkan Loh Kean Yew dari Singapura.
Ginting menceritakan bahwa pertahanan Viktor Axelsen yang alot dalam pertemuan di babak empat besar, menjadi pangkal kegagalannya melaju ke partai puncak Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Sabtu.
Pertahanan rapat menjadi andalan mayoritas pemain Eropa, berbekal jangkauan tangan dan kaki yang lebih jauh berkat postur tubuh yang lebih tinggi.
"Dari awal sudah langsung ketat, pertahanan Axelsen sulit ditembus. Saya berusaha menyerang lebih dulu tapi ternyata malah membuat dia semakin nyaman, dia punya jangkauan yang lebih tinggi," kata Ginting soal pertandingannya kepada Antara.
Mengetahui strategi awalnya tak membuahkan hasil baik, unggulan keempat lantas mengubah ritmenya agar lebih lambat dan berusaha menarik Axelsen dalam pola permainannya.
Namun inisiatfi ini juga tak menghasilkan harapan yang diinginkan, Axelsen secara dinamis juga mengubah pola permainannya dengan menjadi lebih agresif.
Tekanan atlet peringkat satu asal Denmark itu membuat Ginting kesulitan mencuri poin pada gim pertama.
"Jangkauan, serangan, dan akurasinya sangat bagus ya. Saya harus lebih sabar meski sulit, ditambah banyak bola yang out serta kondisi angin yang kurang menguntungkan," Ginting menceritakan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anthony Ginting perpanjang rekor kekalahan dari Axelsen
Anthony Ginting perpanjang rekor kekalahan dari peringkat satu dunia Axelsen
Minggu, 12 Juni 2022 6:54 WIB 1075