Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, Jumat mengatakan bahwa rendahnya capaian vaksinasi disebabkan karena adanya kelonggaran penerapan protokol kesehatan.
Seperti masyarakat tidak perlu menggunakan masker di tempat umum, vaksinasi tidak lagi menjadi syarat untuk pelaku perjalanan dan lainnya.
Seperti masyarakat tidak perlu menggunakan masker di tempat umum, vaksinasi tidak lagi menjadi syarat untuk pelaku perjalanan dan lainnya.
"Dengan adanya kelonggaran tersebut sehingga masyarakat mulai kurang berminat melaksanakan vaksinasi," kata Herwan.
Untuk meningkatkan capaian vaksinasi khusus dosis ketiga, pihaknya kembali mengaktifkan gerai pelaksanaan vaksinasi di pusat-pusat keramaian seperti di mall, bandara dan lainnya.
Selain itu, pihaknya mempercepat capaian vaksinasi juga mendukung program dari pemerintah pusat yang menyebutkan bahwa dosis ketiga menjadi syarat bagi masyarakat untuk masuk mall dan aktivitas lainnya.
Berikut capaian vaksinasi dosis ketiga di Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu 34 ribu orang atau 26,30 persen, Kabupaten Bengkulu Utara 41,7 ribu orang atau 18,43 persen.
Kabupaten Rejang Lebong yaitu 35,5 ribu orang atau sekitar 16,30 persen, Kabupaten Kaur yaitu 28,9 ribu orang atau 29,48 persen.
Kabupaten Mukomuko yaitu 10,3 ribu orang atau sekitar 7,28 persen, Kabupaten Seluma yaitu 26,8 ribu orang atau 16,60 persen.
Kemudian Kabupaten Kepahiang sekitar 15,3 ribu orang atau sekitar 13,02 persen, Kabupaten Lebong yaitu 10,7 ribu orang atau 12,97 persen.
Kabupaten Bengkulu Tengah sekitar 20,2 ribu orang atau 22,6 persen dan Kota Bengkulu yaitu 44,5 ribu orang atau sekitar 15,23 persen.