Mukomuko (Antara) - Sebanyak 14 orang pelajar SMP sederajat di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun 2014 di daerah itu.
"Sebanyak 2.797 orang siswa SMP sederajat yang mengikuti Ujian Nasional di daerah ini, sebanyak 14 orang diantaranya tidak lulus," kata Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Apani di Mukomuko, Sabtu.
Apani yang juga Kabid Pendidikan Sekolah Menengah itu menyebutkan, sebanyak 14 orang siswa yang tidak lulus UN SMP tersebut tersebar di berbagai sekolah di daerah itu, yakni sebanyak sembilan orang siswa SMP 14, satu orang siswa SMP 28, satu orang siswa SMP 2, satu orang siswa SMP 23, dan dua orang siswa SMP 15.
Menurut dia, jumlah siswa SMP sederajat yang tidak lulus UN tahun 2014 di daerah itu lebih sedikit bila dibandingkan dengan angka kelulusan siswa SMP tahun 2013.
"Tahun 2013 sekitar 30 orang siswa SMP sederajat di daerah ini yang tidak lulus UN. Jumlah siswa yang tidak lulus tersebut termasuk besar bila dibandingkan angka kelulusan siswa pada UN tahun ini," ujarnya.
Menurut dia, pihak sekolah di daerah itu secara bertahap telah berhasil mempertahankan prestasi yang ada dan mengurangi jumlah siswanya yang tidak lulus UN.
Sedangkan untuk pengumuman UN SMP sederajat di daerah itu, sebutnya, disepakati bersama oleh dinas dan seluruh sekolah tetap pada hari ini namun jamnya sekitar pukul 15.00 WIB.
"Banyak pertimbangan kita sehingga pengumuman UN diperlambat sampai sore hari, agar siswa tidak mempunyai banyak waktu untuk bersenang-senang setelah lulus UN," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, agar siswa SMP tidak melakukan tindakan mubazir seperti corat coret baju seragam sekolahnya termasuk fasilitas umum di sekolah dan di luar.
"Intinnya kita tidak mau siswa berbahagia terlalu berlebihan yang dapat mengancam keselamatannya seperti kebut-kebutan pakai sepeda motor," ujarnya lagi.***3***