Gaza City, Wilayah Palestina (Antara/AFP) - Tujuh orang tewas dalam tiga serangan udara Israel di Gaza Rabu malam, meningkatkan jumlah korban pada hari ke-sembilan kekerasan menjadi 220, kata layanan darurat.
Kematian ini terjadi setelah empat anak tewas di pantai di Gaza City, dalam serangan yang disaksikan oleh wartawan AFP.
Juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra mengatakan tujuh warga Palestina tewas Rabu malam, termasuk empat anggota satu keluarga di Khan Yunis, di antara mereka dua anak, berusia enam dan empat tahun.
Serangan lain di selatan Khan Yunis membunuh dua orang pada usia tiga puluhan, dan serangan ketiga di Kota Gaza menewaskan seorang bocah enam tahun.
Kematian orang-orang itu kemudian diikuti empat anak di pantai Gaza, semua dari Keluarga Bakar.
Kekerasan terbaru meningkatkan jumlah keseluruhan tewas di Gaza setelah hari ke-sembilan menjadi 220, kata Juru Bicara Pelayanan Darurat Ashraf al-Qudra.
Lebih dari 1.570 telah terluka.
Sebelumnya, seorang pria 37 tahun tewas dalam serangan udara di lingkungan Zeitun, sebelah timur Kota Gaza, yang berlangsung beberapa jam setelah tentara memperingatkan 100.000 warga untuk meninggalkan daerah dan distrik tetangga Shejaiya.
Sebagian besar kematian Rabu terjadi di selatan, dengan enam orang sebelumnya tewas dalam serangan di Khan Yunis dan lima tewas di Rafah, yang melintasi Perbatasan Mesir.
Di Khan Yunis, empat orang dari keluarga Al-Daqqa tewas dalam dua
serangan terpisah, salah satunya menewaskan seorang wanita 65 tahun dan anak laki-laki 10 tahun.
Salah satu korban di Khan Yunis tewas oleh tembakan tank.
Di Rafah, lima orang tewas dalam empat serangan terpisah, salah satunya menghantam rumah di kota, kata Qudra.
Menurut data yang diberikan oleh Pusat Palestina untuk Hak Asasi Manusia (PCHR) yang berbasis di Gaza, lebih dari 80 persen dari korban adalah warga sipil.
Sejauh ini, satu orang telah tewas di Israel - seorang warga sipil yang meninggal pada Selasa malam dalam serangan roket di dekat persimpangan Erez, kata petugas medis. Empat orang Israel lainnya terluka parah.
Sejak kekerasan terbaru dimulai sebelum fajar pada 8 Juli, 1.021 roket ditembakkan dari Gaza telah menyerang Israel, dan 256 lainnya telah ditembak jatuh oleh system pertahanan udara Iron Dome, tokoh-tokoh militer Negara Yahudi itu menunjukkan.
Empat puluh tiga serangan roket melanda Israel pada Rabu dan 24 berhasil dicegat.
Selama operasi, Israel telah menyerang lebih dari 1.750 "target teror" di Jalur Gaza, kata militer.
Serangan membabibuta Israel dikecam masyarakat internasional sebagai kekejaman kemanusiaan dan merupakan pelanggaran hokum internasional.