Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk ikan sarden senilai 902 ribu dolar AS dari total kontrak penjual 2,7 juta dolar AS di 2022 ke Australia milik CV Pasific Harvest di Banyuwangi, Jawa Timur.
“Di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global, kita patut bersyukur dan bangga atas tren positif kinerja perdagangan Indonesia,” kata Mendag Zulkifli Hasan lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.
Mendag Zulkifli melanjutkan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai 35,34 miliar dolar AS pada 2021 atau merupakan rektor tertinggi sejak 15 tahun. Tren tersebut terus berlanjut pada periode Januari hingga Oktober 2022.
“Surplus neraca perdagangan tersebut menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,72 persen dan menunjang surplus neraca perdagangan sebesar 45,9 miliar dolar AS sejak Januari hingga Oktober 2022,” jelas Mendag.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Zulkifli mengungkapkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya untuk terus berupaya mendukung peningkatan ekspor Indonesia.
“Bapak Presiden telah memberikan arahan kepada saya untuk terus berupaya mendukung peningkatan ekspor Indonesia, bahkan secara khusus telah meminta saya sebagai Menteri Perdagangan untuk melakukan Misi Dagang setiap bulan,” ungkap Mendag Zukkifli.
Mendag Zulkifli pun memastikan bahwa kehadiran dirinya dalam pelepasan ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV Pasific Harvest merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha Indonesia.
“Oleh karena itu, saya hadir ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha nasional untuk terus mendukung pertumbuhan ekspor dan ekonomi Indonesia,” pungkas Mendag.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag lepas ekspor ikan sarden senilai 2,7 juta dolar AS ke Australia