Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2014 menganggarkan pemasangan sebanyak 200 unit rambu peringatan di Jalan Lintas Barat yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Pemasangan rambu peringatan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) itu dijadwalkan sekitar November mendayang," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Hariyadi Nazar, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini sedang berjalan proses lelang kegiatan pengadaan rambu rambu peringatan itu termasuk juga rambu penunjuk jalan di unit layanan pelelangan (ULP) setempat.
Hariyadi menyebutkan, anggaran dana alokasi khusus (DAK) untuk pengadaan rambu peringatan dan penunjuk jalan di Jalinbar sebesar Rp416 juta.
Dikatakannya, mayoritas sebanyak 200 unit rambu peringatan itu akan dipasang di sepanjang Jalinbar di daerah tersebut, selain di beberapa lokasi jalan kabupaten.
Sedangkan, lanjutnya, sebanyak 15 unit rambu penunjuk jalan, semuanya akan dipasang di Jalinbar karena berfungsi untuk menyampaikan pesan objek atau nama wilayah yang akan menjadi tujuan.
"Termasuk mengimformasikan fasilitas umum yang terdapat di daerah ini tetapi lokasinya berada di dalam," ujar Hariyadi.
Menurutnya, lokasi atau titik titik pemasangan rambu peringatan di Jalinbar yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, seperti tikungan tajam, pendakian, penurunan, dan tebing curam.
Lokasi abrasi pantai di Air Punggur, lanjutnya, juga dipasang rambu peringatan agar pengendara berhati-hari karena di lokasi ini jarak jalan dengan pantai sangat dekat.
Termasuk, katanya, lokasi rawan lainnya seperti tikungan yang berada di tebing yang curam di daerah itu. ***1***