Sleman (Antara) - Pelatih timnas Indonesia senior Alfred Riedl mengakui Yaman lebih unggul dibandingkan anak asuhnya sehingga mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Internasional Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa.
"Kita masih untung bisa main dengan skor akhir 0-0. Tim Yaman lebih kuat," katanya seusai pertandingan itu.
Menurut dia, fisik lawan lebih bagus dari timnas senior, dan selalu lebih cepat dalam pergerakan penyerangan.
"Setiap kali pemain kita membangun serangan selalu gagal karena lawan memang lebih bagus. Setiap kali selalu bangun serangan, namun selalu kandas," katanya.
Ia mengatakan, sebagian pemain memang performa lebih bagus, tapi sulit untuk keluar dari tekanan lawan.
"Masih banyak 'PR' yang harus dikerjakan timnas senior," katanya.
Alfred mengatakan, pemainnya sudah banyak berusaha baik, tetapi tekanan lawan memang lebih kuat. "Usaha sudah keras, namun tetap gagal," katanya.
Sedangkan pelatih Yaman, Miroslav Soukup, mengatakan timnya sama kuat dengan Indonesia, namun masih belum mampu menciptakan kemenangan.
"Kami sudah berjuang keras, kualitas pemain sama kuat," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya kurang puas dengan hasil pertandingan persahabatan tersebut.
"Kami bermain cukup luas dan banyak peluang, dan terus mencoba menyerang namun skor akahir tetap sama 0-0," katanya.
Miroslav juga mengakui jika pertahanan tim Indonesia cukup kuat dan sulit ditembus.
"Barisan pertahanan Indonesia cukup aktif dan sulit ditembus. Kami belum bisa mengevaluasi permainan tadi, baik kekurangan maupun kelebihan tim kami," katanya.***3***