Sebanyak 11 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menerima bantuan dari Kementerian Sosial RI dalam program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Pekerja Sosial Muda Sentra Dharma Guna di Bengkulu, Mimi W dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Senin, menyebutkan bantuan sosial dari Kemensos tersebut disalurkan pihaknya bersama pendamping PKH Rejang Lebong beberapa hari lalu, di mana peruntukkan guna pengembangan usaha masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM).
"Bantuan ini disalurkan langsung oleh Sentra Dharma Guna di Bengkulu ke beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Curup Tengah, Kecamatan Curup Timur, Kecamatan Curup, dan Kecamatan Curup Utara," kata dia.
Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan ini berupa perlengkapan kewirausahaan seperti etalase, lemari pendingin, perlengkapan menjahit, perlengkapan mesin penggiling es tebu, perlengkapan bakso dan warung manisan atau kelontong.
Menurut dia, Kemensos saat ini fokus pada peningkatan kemandirian KPM, oleh karena itu program PENA yang dihadirkan untuk KPM usia produktif agar bisa memiliki usaha sendiri sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan yang akhirnya akan menciptakan kemandirian sosial dan ekonomi.
Sebelumnya pada 2022 lalu juga telah disalurkan bantuan PENA di Kabupaten Rejang Lebong yang diberikan kepada 16 KPM tersebar dalam beberapa kecamatan di wilayah itu.
Sementara itu Agus Sudono warga Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah, salah satu penerima bantuan PENA mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemensos yang telah membantu mereka dalam upaya pengembangan UMKM.
Sementara itu Agus Sudono warga Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah, salah satu penerima bantuan PENA mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemensos yang telah membantu mereka dalam upaya pengembangan UMKM.
"Bantuan yang diberikan ini sangat berguna bagi usaha saya, semoga nantinya dapat membuat usaha cilok yang saya tekuni lebih lancar dan semakin banyak orderan," ujarnya.