"Penambahan stok beras tersebut dilakukan untuk menjamin pasokan beras bagi masyarakat Bengkulu selama Ramadhan," kata Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Bengkulu Irfan Arfian di Kota Bengkulu, Sabtu.
Penambahan stok beras Bulog medium dilakukan karena tingkat pembelian beras tersebut meningkat setelah harga beras premium mengalami kenaikan sejak Januari 2023.
Ia menyebutkan bahwa naiknya harga beras premium menyebabkan masyarakat beralih menggunakan beras medium Bulog dan saat ini telah tersalurkan sebanyak empat ribu ton.
Saat ini, stok beras Bulog di gudang sebanyak 375 ton dan Perum Bulog Bengkulu menambah ketersediaan beras tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
Lanjut Arfian, saat ini harga beras Bulog sebesar Rp9,9 ribu per kilogram sedangkan harga beras premium dari berbagai merek Rp13,5 ribu per kilogram.
"Selain menjamin stok beras, Perum Bulog Bengkulu juga memastikan kebutuhan pangan masyarakat seperti gula dan tepung mencukupi selama Ramadhan. Saat ini stok gula pasir mencapai 43 ton dan tepung sebanyak 11 ton," ujarnya.
Sebelumnya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan bahwa ketersediaan beras di masyarakat cukup hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami telah berkoordinasi dengan Bulog untuk di Provinsi Bengkulu terbilang aman meskipun secara nasional ada pengurangan," sebutnya
Pemerintah provinsi dan kabupaten kota akan mengadakan rapat untuk memastikan ketersediaan pangan khususnya jenis beras aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.