Kota Bengkulu (ANTARA) - Kantor Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Wilayah Provinsi Bengkulu menerima ketersediaan beras medium sebanyak 2,9 ribu ton dari pemerintah pusat gua menjaga stabilitas harga dan pasokan untuk masyarakat di wilayah tersebut.
"Saat ini stok beras tersebut sedang dalam perjalanan dan dalam waktu dekat segera tiba di wilayah Bengkulu," kata Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Bengkulu Irfan Arfian di Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menyebutkan, penambahan stok beras Bulog jenis medium tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjamin ketersediaan beras di Bengkulu cukup hingga beberapa bulan ke depan.
Selain itu, penambahan tersebut dilakukan karena tingkat pembelian beras tersebut meningkat sejak harga beras premium mengalami kenaikan sejak Januari 2023.
Ditambahkan Irfan, saat ini ketersediaan beras jenis medium di gudang Bulog Bengkulu sebanyak 1,7 ribu ton beras dan sekitar 45 ton beras jenis premium.
Untuk harga beras Bulog dijual sebesar Rp9,9 ribu per kilogram sedangkan harga beras premium dari berbagai merek dijual Rp13,5 ribu per kilogram.
Selain beras, stok bahan pangan lainnya di Bengkulu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu seperti tepung terigu sekitar enam ton, gula pasir tiga ton, daging kerbau beku empat ton dan minyak goreng 22 ton.
Sedangkan untuk stok bahan pangan yang sedang dalam perjalanan tiba di Bengkulu yaitu minyak goreng kemasan sebanyak 22 ribu liter dan daging beku 28 ton.
"Perum Bulog Bengkulu memastikan kebutuhan pangan masyarakat seperti gula dan tepung mencukupi kebutuhan masyarakat Bengkulu hingga beberapa bulan ke depan," ujar dia.