Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengusulkan pembangunan tanggul pengaman agar air Sungai Manjuto tidak meluap ke pemukiman penduduk saat musim hujan.
"Di Sungai Manjuto itu harus dibangun tanggul agar air sungai tidak meluap ke pemukiman penduduk," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Iskandar, saat ditanya solusi mengatasi banjir bandang yang menerjang desa di Kecamatan Lubuk Pinang, di Mukomuko, Minggu.
Hujan deras yang melanda daerah itu menyebabkan dua sungai, yakni Sungai Manjuto dan Sungai Selagan meluap masuk ke pemukiman penduduk di 10 desa di kabupaten tersebut.
Ia mengatakan, tugas dari Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk melakukan survei dan perencanaan pembangunan tanggul pengaman Sungai Manjuto.
Menurut dia, selain dibangun tanggul, di sepanjang Sungai Manjuto itu perlu peninggian bendungan di sungai tersebut. Agar saat pasang naik air tidak tumpah keluar dan sampai ke pemukiman penduduk.
Pembangunan tanggul dan pengaman sungai yang dimaksudnya itu, lanjutnya, seperti yang telah dibangun oleh Balai Wilayah Sumatera VII di Desa Pondok Batu.
Menurut dia, di Sungai Manjuto, tanggul dan pengaman seperti itu harus dibangun agar air sungai tersebut tidak lagi meluap ke pemukiman penduduk.
Terkait juknis lebih jauh mengenai kegiatan pembangunan untuk pencegahan banjir bandang di daerah itu, lanjutnya, instansi terkait yang lebih tahu.
Ia menjelaskan, bisa saja tidak cukup pembangunan tanggul dan pengaman sungai untuk mencegah banjir bandang, tetapi ada kegiatan lain yang mencegah banjir di daerah itu. ***3***