Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bukit Kaba, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah mencari sumber air baru guna memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah itu.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong Hendra Novianza di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan jumlah pelanggan air bersih di daerah itu saat ini mencapai 14.000 sambungan dan setiap harinya mendapatkan suplai air bersih berasal dari 20 sumber air bersih baik berupa mata air dan Sungai Air Musi.
"Saat ini kita sedang mengupayakan penambahan sumber air baru mengingat jumlah pelanggan air bersih terus bertambah, sehingga suplai air bersih ke rumah-rumah pelanggan akan lebih maksimal lagi," kata dia.
Dia menjelaskan pencarian sumber air baru tersebut harus dilakukan mengingat ada beberapa titik distribusi yang sudah mengalami kekurangan suplai air diantaranya kawasan Kampung Jawa, Kecamatan Curup Tengah dan kawasan Jalan Gajah Mada, Kecamatan Curup.
"Untuk kedua daerah itu saat ini air bersihnya tidak bisa menyala 24 jam dan dilakukan penggiliran dengan daerah lainnya sehingga semua pelanggan bisa mendapatkan air bersih," terangnya.
Selain akan mencari sumber air baru untuk pelanggan di beberapa kecamatan dalam wilayah perkotaan, pihaknya juga mencari sumber air untuk pelanggan di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), di mana saat ini baru bisa dinikmati pelanggan di Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding saja sedangkan belasan desa lainnya belum bisa menikmatinya karena keterbatasan sumber air.
Menurut Hendra pihaknya sudah melakukan survei ke sejumlah lokasi guna mencari sumber air baru di wilayah perkotaan, sedangkan untuk Kecamatan PUT akan diambil dari Desa Lawang Agung, Kecamatan Sindang Beliti Ulu yang sebelumnya sudah digunakan sebagai sumber air PDAM setempat.
Akibat masih terbatasnya sumber air Perumda Air Bersih Tirta Bukit Kaba yang dulunya PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong ini, tambah dia, belum membuka layanan pemasangan baru khususnya di wilayah kerja unit mereka yang berada di Desa Belitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi dan PUT.
"Selain permasalahan sumber air, saat ini kami juga mengalami kendala akibat tinggi kebocoran. Pipa jaringan air Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong kebanyakan sudah tua sehingga kerap mengalami kebocoran," demikian Hendra.