Mukomuko (Antara) - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan mayoritas nomor induk sebanyak 175 orang pegawai honorer kategori dua atau K2 yang lulus seleksi calon pegawai negeri sipil di daerah itu telah keluar.
"Mayoritas nomor induk pegawai (NIP) honorer K2 yang lulus seleksi calon pegawai negeri sipil di daerah ini telah keluar. Jumlah NIP yang telah keluar itu sebanyak 128 orang," kata Kabid Pengembangan dan Pengadaan Kepegawaian Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Mukomuko, Edy Suntono di Mukomuko, Senin.
Ia berharap, mudah-mudahan tahun 2014 ini semua NIP honorer K2 di daerah itu keluar.
Menurutnya, NIP honorer K2 pemerintah setempat masih ada yang belum keluar sampai sekarang karena ada sebagian kecil honorer K2 yang salah dalam melengkapi berkas persyaratannya.
Honorer K2 yang pada awal mengabdi menggunakan ijazah SMA, katanya, tetapi dalam berkas persyaratan dimasukan ijazah sarjana satu (S1) dari Universitas Bengkulu.
Menurutnya, yang menjadi kecurigaan panitia adalah honorer K2 itu tercatat mengabdi sejak tahun 2005 di daerah itu menggunakan ijazah dari SMA tetapi tidak tahunnya dia ada ijazah S1.
"Kapan dia kuliah perguruan tinggi negeri. Padahal dia tercatat sebagai honorer," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, terjadi kesalahan dalam penulisan surat tugas atau surat keputusan honorer itu yang seharusnya terhitung masa kerja (TMT) Januari 2005 tetapi dibuat bulan Februari 2005.
Namun, katanya, kesalahan kesalahan berkas persyaratan honorer K2 itu telah dijelaskan oleh instansi itu ke pihak BKN.
Ia menerangkan, keterlambatan pengeluaran NIP honorer itu tidak hanya semata-mata karena berkas persyaratan honorer K2 yang kurang tetapi ada juga faktor kesibukan pihak BKN Palembang.***3***