Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro, menambahkan pemudik harus tetap berusaha menghindari kerumunan dan menjaga jarak karena dalam suatu kerumunan, tidak bisa diketahui status kesehatan seseorang.
“Kalau sudah merasakan gejala COVID-19, misalnya batuk, pilek, demam itu lebih baik pastikan melakukan tes baik antigen atau PCR di fasilitas kesehatan terdekat, supaya bisa dipastikan kita tidak menulari orang lain,” kata Reisa.
Sementara itu, Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Iwan Ariawan, memastikan jika vaksinasi masih ampuh menangkis serangan COVID-19. Vaksin membantu tubuh membentuk antibodi agar terhindar dari gejala berat maupun kematian.
Dengan berbagai tips tersebut diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar Lebaran tahun 2023 berlangsung aman dan sehat. Kasus COVID-19 diharapkan tidak merebak kembali, dan silaturahmi dengan keluarga juga berlangsung penuh kehangatan, karena semua pihak bisa menjaga keselamatan dan kesehatan sesama selama hajat mudik tahunan ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menyiapkan perjalanan mudik yang aman dan sehat