Jenazah pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa sekitar pukul 14.00 WIB.
Jenazah dibawa oleh petugas dari Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggunakan mobil milik Polsek Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Dua korban penembakan di kantor MUI Pusat dibawa ke RS Agung Manggarai
Baca juga: Dua korban penembakan di kantor MUI Pusat dibawa ke RS Agung Manggarai
Jenazah langsung dimasukkan ke ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.
Belum ada keterangan resmi dari pihak RS Polri terkait kedatangan jenazah pelaku penembakan tersebut.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, terduga pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlokasi di kawasan Menteng meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Polisi olah TKP penembakan di kantor MUI
Baca juga: Polisi olah TKP penembakan di kantor MUI
Komarudin menjelaskan, dari laporan awal, pelaku penembakan berjumlah satu orang dengan barang bukti satu buah pistol.
Polisi menduga ada korban dalam penembakan yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 10.30 WIB tersebut.
Polisi masih menunggu hasil penyelidikan dengan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
"Saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," kata Komarudin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa pagi.