Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menyiapkan sumber daya manusia tenaga kesehatan khusus menangani orang dengan HIV/AIDS di kabupaten itu.
"Rencananya tenaga kesehatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat dilatih oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Melia Fajriani SKM, melalui Pengelola Program HIV Asmaniar, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan SDM tenaga kesehatan agar selanjutnya pengobatan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di daerah itu tidak lagi berobat ke Kota Bengkulu.
Karena, katanya, saat ini jumlah penderitanya di daerah itu sudah semakin banyak sebanyak sembilan orang yang ditemukan sejak tahun 2012 hingga 2014.
Selain itu, lanjutnya, penderita penyakit ini di daerah itu juga tidak sanggup lagi berobat rutin ke rumah sakit di Kota Bengkulu.
Untuk itu, katanya, solusinya bagaimana tenaga kesehatan di RSUD setempat dilatih agar dapat menangani dan mengobati penderitanya di daerah itu.
Sedangkan, lanjutnya, fasilitas untuk pengobatan penderita ini, biasanya didrop dari pemerintah pusat termasuk obat-obatannya.
"Pengobatan untuk penderita ini gratis dari pemerintah. Kalau dibayar mereka tidak akan mampu karena obatnya mahal," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya berharap agar klinik infeksi menular seksual (IMS) yang berfungsi memberikan obat bagi penderita HIV/AIDS di daerah itu ditambah dari satu IMS menjadi tiga atau empat IMS.
Menurutnya, penyiapan klinik IMS ini guna mempermudah penderitanya memperoleh pelayanan pengobatan gratis dengan jarak tempuh yang singkat.
Ia menerangkan, dari sebanyak sembilan orang penderita penyakit AIDS di daerah itu, sebanyak enam orang diantaranya telah meninggal dunia.***4***