Rejanglebong (Antara) - Dua kecamatan di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, akan menerima bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan dua gedung sekolah menengah atas negeri pada 2015.
"Dua gedung SMA negeri yang akan dibangun pada tahun ini adalah SMA negeri Kecamatan Sindang Beliti Ilir dan SMA negeri Sindang Beliti Ulu, pembangunan kedua gedung sekolah ini akan dibiayai oleh APBN 2015," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejanglebong Zakaria Effendi di Rejanglebong, Kamis.
Pembangunan kedua gedung SMA negeri di daerah tersebut kata dia, merupakan realisasi dari proposal yang mereka ajukan dua tahun lalu, karena di Kabupaten Rejanglebong dari 15 kecamatan di daerah ini dua kecamatan belum memiliki SMA negeri.
Untuk SMAN Kecamatan Sindang Beliti Ilir terhitung sejak 2014 lalu sudah mulai belajar dengan jumlah siswa mencapai 70 orang, dimana para pelajar ini untuk sementara waktu menumpang di SMP negeri Sindang Beliti Ilir.
Sebelumnya usulan pembangunan gedung SMA baru di daerah tersebut kata dia, mereka usulkan di pada dua kecamatan yang belum memiliki sekolahan tingkat SMA yakni di Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) dan Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) namun baru terealisasi pada tahun ini.
Pembangunan dua gedung sekolah tingkat SMA di daerah itu kata dia, sangat mendesak selain untuk memudahkan anak-anak dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga bertujuan mengurangi anak yang putus sekolah lantaran jarak antara rumah dan sekolahan cukup jauh dan terletak di kecamatan lainnya seperti ke Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang, Kota Padang maupun yang harus bersekolah ke Kota Curup.
Pembangunan kedua sekolah itu sendiri diperkirakan akan menelan biaya mencapai Rp3,5 miliar yang jika pembangunannya dibebankan ke APBD setempat maka sulit terealisasi karena terbatasnya anggaran yang dimiliki Pemkab Rejanglebong saat ini. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan lahan di Kecamatan SBI seluas 1,3 hektare dan di Kecamatan SBI seluas dua hektare.
Dari pendataan yang mereka lakukan tambah dia, setiap tahunnya kalangan pelajar SMP yang tamat sekolah dari dua kecamatan itu mencapai 800 orang, dengan rincian di Kecamatan Sindang Beliti Ilir terdapat tiga sekolah SMP negeri dengan jumlah siswa mencapai 441 siswa dan di Kecamatan Sindang Beliti Ulu juga memiliki tiga sekolah SMP negeri dengan jumlah siswa yang tamat setiap tahun mencapai 400 siswa.***4***