"Kami sudah membahas pembiayaan bersama, cost sharing, beberapa item penyelenggaraan pilkada yang dibiayai oleh provinsi dan yang lainnya dibiayai APBD kabupaten kota," kata Sekda Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri di Bengkulu, Selasa.
Ada empat kegiatan yang akan dibiayai oleh pemerintah provinsi lewat "cost sharing" yang telah disiapkan tersebut, yakni penyediaan dana honorarium KPPS, Pantarlih, Linmas, dan pembangunan TPS.
Untuk KPU, anggaran yang disiapkan yakni sebesar Rp46,9 miliar. Sedangkan untuk Bawaslu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp26,1 miliar.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan siap mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, termasuk soal anggaran yang dibutuhkan penyelenggara di setiap tahapan.
"Tahapan awalnya kami anggarkan dulu, tapi nanti tidak berubah lagi pada 2024. Kami langsung anggarkan sekaligus, tinggal nanti pelaksanaannya sesuai dengan kegiatan tahapan," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah menekankan agar pemerintah daerah untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Guna menyukseskannya, Mendagri meminta pemerintah daerah (pemda) mengevaluasi infrastruktur operasional penyelenggara pemilu seperti kantor Komisi Pemilihan Umum daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tingkat daerah. Pemda juga perlu menyusun program renovasi jika kantor penyelenggara pemilu di daerah dalam kondisi tidak layak atau terbakar.
Kemudian, Mendagri meminta pemda untuk membantu distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil. Distribusi ini selain dilakukan oleh penyelenggara pemilu daerah, juga dibantu jajaran TNI/Polri.
Tak hanya itu, Mendagri juga meminta pemda mempersiapkan dana hibah untuk penyelenggaraan pemilihan di tingkat daerah.
“Nanti itu dana hibah dalam rangka Pilkada di masing-masing kabupaten/kota. Nah mohon bapak/Ibu gubernur ingatkan juga kabupaten/kota tentang isu ini supaya sudah masuk di dalam RAPBD mereka di 2023 perubahan atau juga di 2024 soal masalah dana hibah untuk para penyelenggara pemilu,” ujarnya.