Pada pelaksanaan Shalat Idul Adha di kawasan tersebut berlangsung diawali membaca lafaz takbir yang dilakukan oleh seluruh jamaah.
"Pelaksanaan shalat Idul Adha dilakukan pada pukul 07.00 WIB atau melihat kondisi jamaah dan lokasi shalat merupakan lokasi rutin untuk menggelar shalat Id sejak 1992," kata Sekretaris Pengurus Muhammadiyah Bengkulu Empat Ali Azhwar di Kawasan Soeprapto, Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menerangkan, meskipun terjadi perbedaan terkait dengan penetapan Hari Raya Idul Adha, hal tersebut merupakan khilafiyah di kalangan masyarakat.
Sebab, tidak hanya warga Muhammadiyah, tapi juga diikuti oleh masyarakat umum yang berkeyakinan penetapan Idul Adha 1444 Hijriah pada Rabu.
"Oleh karena itu, pengurus Muhammadiyah Bengkulu berharap agar masyarakat tetap rukun dan menghargai satu sama lain," ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu Amrullah Boerman mengatakan bahwa Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah pada Rabu (28/6).
"Penetapan Idul Adha sesuai dari arahan pimpinan pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan hari raya Idul Adha tahun 1444 Hijriah pada 28 Juni," katanya.
Penetapan Idul Adha tersebut berdasarkan maklumat pengurus pusat Muhammadiyah setelah hisab Majelis Tarjih dan dan Tajdid PP Muhammadiyah Nomor:1/MLM/1.0/E/2023.
"Terkait lebaran Idul Adha, kita sesuai keputusan PP Muhammadiyah bahwa kita pada 28 Juni 2023. Warga Muhammadiyah akan merayakan hari raya kurban," kata Amrullah.