Penghargaan tersebut diberikan kepada Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bengkulu dalam Publisitas Kegiatan FKP Regsosek dan penghargaan kepada Kepala Seksi Statistik Dinas Kominfo Kota Bengkulu Nugroho Tri Putra atas partisipasi aktif admin pada Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Pemkot Bengkulu.
"BPS Kota Bengkulu tidak dapat bekerja sendiri. Kami butuh kerjasama berbagai pihak. Tugas dan tanggung jawab BPS salah satunya adalah melakukan kegiatan statistik dasar, sedangkan statistik sektoral menjadi tanggung jawab kementerian, lembaga dan pemerintah daerah," kata Kepala BPS Kota Bengkulu Marwansyah di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia menyebutkan, regsosek 2023 di Kota Bengkulu berjalan sukses dan dengan adanya kegiatan tersebut pihaknya dapat menyediakan data seluruh penduduk di Kota Bengkulu yang terdiri dari profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan.
Sementara itu, Staf Ahli Walikota Bengkulu I Made Ardana menerangkan, Pemkot Bengkulu mendukung penuh pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Kota Bengkulu.
"Pemkot Bengkulu siap bekerja sama menyukseskan berbagai program dan kegiatan dari BPS Kota Bengkulu," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan, tujuan akhir program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) daerah yang digelar BPS dengan melibatkan pemerintah daerah untuk memastikan berbagai bantuan bagi masyarakat serta program intervensi lainnya dapat tersalurkan tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan.
Sebab, regsosek merupakan program strategis yang diperintahkan langsung oleh bapak presiden kepada BPS untuk memotret kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia secara benar dengan keterlibatan unsur pemerintahan di tingkat bawah agar kedepannya tidak ada lagi bantuan tak tepat sasaran.
Sebab, pada tahun sebelumnya terdapat bantuan yang tidak tepat sasaran karena proses pendataan belum sempurna dan keterlibatan pemerintahan di lingkungan warga juga masih kurang.