Pemkab Rejang Lebong dorong peningkatan partisipasi pemilih

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mendorong peningkatan partisipasi masyarakat di daerah itu dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Rejang Lebong Zulfan Efendi di sela-sela kegiatan sosialisasi pendidikan politik yang dilaksanakan di salah satu hotel di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pemilu serentak tahun 2024 merupakan agenda politik besar Bangsa Indonesia sehingga semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menyukseskannya.

"Masyarakat bukan hanya tahunya masuk TPS saja, sesuai dengan amanat undang-undang masyarakat harus diberikan pengetahuan politik sehingga selain dia memilih juga berhak untuk mengawasinya," kata dia.

Dia menjelaskan pengetahuan atau pendidikan politik yang diberikan kepada masyarakat tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024.

"Melalui pendidikan politik ini diharapkan masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan secara luas tentang politik di Tanah Air. Masyarakat ini juga jika nantinya menemukan pelanggaran dan sebagainya bisa mengadukannya sesuai mekanisme yang berlaku," terangnya.

Ia mengatakan pada kegiatan pendidikan politik yang dilakukan pihaknya pada 25-26 Juli ini dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan jumlah daerah pemilihan (dapil) dengan peserta dari kader 18 parpol peserta pemilu, 15 camat, 156 kades/lurah serta ormas yang ada di daerah itu.

"Karena kegiatannya dilaksanakan oleh Pemkab Rejang Lebong maka pematerinya berasal dari Forkompimda Kabupaten Rejang Lebong, kita harapkan dengan kegiatan ini masyarakat bisa cerdas dalam berpolitik," ujarnya.

Sementara itu Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi saat membuka kegiatan sosialisasi pendidikan politik tersebut menyatakan untuk membangun etika dan budaya politik serta meningkatkan partisipasi masyarakat harus diberikan pendidikan politik tentang aturan-aturan, mekanisme dan prosedur pelaksanaan Pemilu 2024.

"Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini nantinya bisa menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan," kata Syamsul Effendi.