Bengkulu (ANTARA) - Pertamina melakukan inspeksi mendadak memantau penyaluran elpiji bersubsidi 3 kilogram di Provinsi Bengkulu guna memastikan penerima program subsidi benar-benar tepat sasaran.
Pertamina melakukan inspeksi mendadak di seluruh Provinsi Bengkulu. Untuk di Kota Bengkulu, Pertamina mengecek ketersediaan dan pendistribusian ke masyarakat untuk jenis elpiji bersubsidi di tiga pangkalan.
"Kami sudah mengecek dan ketersediaan mencukupi, tidak ada kendala atau pun kelangkaan. Pendistribusian pun sudah sesuai dengan aturan untuk jenis elpiji bersubsidi yakni sesuai dengan NIK dan Kartu Keluarga warga penerima program elpiji bersubsidi.
"Kami juga mengimbau masyarakat yang mampu, untuk beralih menggunakan elpiji non-subsidi. Mereka pun bisa menukarkan tabungan elpiji 3 kilogram dengan tabung 5,5 kilogram atau 12 kilogram dalam program yang dibuat Pertamina. Masyarakat cukup membayar biaya isi ulangnya saja," kata Wiwiet.
"Kalau ada pangkalan yang menyalahgunakan (menimbun atau menyalurkan tidak sesuai peruntukan) kami akan menindak tegas. Kami juga mengajak masyarakat untuk mendapatkan elpiji bersubsidi di pangkalan resmi agar mendapatkan harga yang tepat," ujarnya.
Pemilik salah satu pangkalan elpiji Pertamina di Kota Bengkulu Joko Wiyono mengatakan sampai saat ini penyaluran elpiji bersubsidi dalam keadaan lancar. Penerima elpiji bersubsidi pun juga harus dipastikan terdaftar di laman MyPertamina subsidi tepat sebelum mendapatkan elpiji 3 kilogram.
"Kami pastikan NIK mereka terdaftar atau tidak, kalau tidak ada, tidak bisa membeli elpiji 3 kilogram di pangkalan kami," ujarnya.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News