"Kebakarannya di lantai tiga, tempat orang yang mau lihat (sidang) paripurna itu," kata Sekretaris DPRD Batam Aspawi saat dihubungi di Kota Batam, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa api sempat merambat ke ruangan arsip yang berada di lantai yang sama dengan ruang audiensi sidang paripurna.
Namun demikian, Aspawi memastikan tidak ada dokumen penting yang tersimpan dalam ruangan tersebut.
"Itu arsip lama, sudah enggak terpakai lagi," katanya.
Menurut dia, setidaknya tiga mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Batam telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api
"Sekitar satu sampai dua jam api baru bisa dipadamkan," katanya.
Ia mengatakan bahwa penyebab kejadian kebakaran masih diselidiki, tetapi ada kemungkinan kebakaran terjadi akibat korsleting.
Kejadian kebakaran tersebut, menurut dia, tidak sampai mengganggu penyelenggaraan pelayanan bagi masyarakat.