TNI AL pun cukup lama menjadikan sosok Laksamana Malahayati sebagai inspirasi, salah satunya saat membentuk Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) pada 1963.
"Dan sejak 2013, Akademi Angkatan Laut menempa taruni dengan tujuan kelak pada kemudian hari lahir Laksamana-Laksamana Malahayati yang baru, lahir Laksamana Malahayati yang sama kinerjanya dengan Laksamana Malahayati pada masa Kesultanan Aceh," imbuhnya.
Selain itu, TNI AL juga menyematkan nama Laksamana Malahayati, yang merupakan pahlawan nasional, pada salah satu kapal perang yang masih beroperasi sampai saat ini. KRI Malahayati-362 saat ini memperkuat Komando Armada III yang pusatnya di Sorong, Papua Barat.
"Nama-nama Malahayati juga digunakan sebagai nama sejumlah ksatrian, gedung, dan jalan di Kompleks TNI Angkatan Laut. Bahkan, di Mabes TNI pun ada sarana dan prasarana olahraga yang diberi nama Malahayati," ujar Muhammad Ali.
Silaturahim Bincang Sejarah, yang mengangkat tema "Ketokohan Laksamana Malahayati dalam Pengembangan Kekuatan dan Perjalanan Sejarah Maritim Indonesia", merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-78 TNI AL pada 10 September 2023.
Dalam acara itu, TNI AL menghadirkan tiga praktisi pertahanan dan pengamat militer perempuan, yaitu Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati, Jaleswari Pramodhawardani, yang juga menjabat Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP), serta wartawan senior Edna Caroline.
Kegiatan itu turut menghadirkan seorang perwira menengah perempuan dari TNI AL yang saat ini menjabat Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bandung, yakni Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
TNI AL angkat sosok Malahayati sebagai inspirasi perkuat maritim RI
Jumat, 18 Agustus 2023 14:34 WIB 713