Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu pada tahun ini menargetkan penerimaan asli daerah (PAD) sektor pariwisata di daerah itu sebesar Rp1,7 miliar.
"Target PAD sektor pariwisata yang ditentukan tahun ini sebesar Rp1,7 miliar, jumlah ini masih sama dengan tahun 2014 lalu yang reparasinya mencapai 90 persen atau berkisar Rp1,5 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rejanglebong, Suwardi Latif di Rejanglebong, Sabtu.
Pemenuhan target PAD sektor pariwisata di daerah tersebut kata dia, akan dihimpun dari lima jenis penerima diantaranya pajak hotel dan penginapan, pajak rumah makan dan restoran, pajak hiburan, retribusi pemakaian kekayaan daerah yang meliputi sewa gedung Diklat dan Villa Hijau dan gedung PIC di Jakarta, serta retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang meliputi kawasan objek wisata Danau Mas Harun Bestari dan Suban Air Panas.
Untuk meningkatkan PAD sektor pariwisata di daerah itu pihaknya tambah dia, terus menyosialisasikan kewajiban membayar retribusi kepada wajib pajak serta melakukan pendataan wajib pajak baru sehingga dapat dimasukan daftar wajib pajak baru. Hal ini penting mengingat retribusi yang dibayarkan itu nantinya akan menunjang pembangunan di daerah itu.
Selain itu dia juga meminta dukungan dari kalangan masyarakat dalam 15 kecamatan di Rejanglebong, maupun dinas/instansi terkait lainnya agar kawasan wisata yang ada di daerah ini bisa mengundang minat orang untuk daerah ke wilayah itu.
"Syaratnya harus didukung oleh masyarakat banyak dengan jalan menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, kemudian menjaga kebersihan dan kesehatan di lokasi wisata serta lokasi penginapan yang memadai. Jika beberapa faktor ini sudah terpenuhi saya yakin wisatawan akan berduyun-duyun datang kesini, apalagi Kabupaten Rejanglebong memiliki hawa yang sejuk serta didukung oleh keindahan alamnya yang masih asri," ujarnya.
Sementara itu untuk membenahi sarana dan prasana pendukung kawasan wisata setempat kata dia, pihaknya pada tahun ini akan mendapatkan bantuan peningkatan sarana infrastruktur pendukung kawasan wisata berupa pembangunan jalan di lokasi wisata Suban Air Panas dan Danau Bermani di Kecamatan Curup Utara yang pembangunannya dibiayai Pemprov Bengkulu dengan nilai mencapai Rp10 miliar.
Sedangkan rencana program peningkatan dunia kepariwisataan yang sedang mereka susun untuk diajukan dalam R-APBD 2016 baik untuk kabupaten, provinsi maupun pusat, adalah pembangunan sarana pendukung berupa pembangunan shelter, pusat penjualan souvenir, gapura, tambatan perahu di Danau Mas Harun Bestari.***1***