Pangkalpinang (ANTARA) - Masyarakat Kepulauan Bangka Belitung dikenal menjunjung tinggi adat istiadat dan toleransi beragama. Warga di provinsi berjuluk Negeri Serumpun Sebalai ini juga memiliki kearifan lokal "Fan Ngin Tongin Fangin Jit Jong" atau Melayu, Tionghoa, dan suku bangsa lainnya sama saja.
Bagi masyarakat, "Fan Ngin Tongin Fangin Jit Jong" ini tidak hanya semboyan tetapi tercermin dalam keseharian antarumat beragama serta antarsuku bangsa di Kepulauan Bangka Belitung yang berjalan harmonis.
Baca juga: Tanggapan PDIP setelah nama RK ditawari Megawati jadi bakal cawapres Ganjar
Semangat kebersamaan dalam kearifan lokal ini yang sudah terbangun sejak dulu tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi telah menjadi modal sosial untuk bersama–sama mengawal penyelenggaraan pesta demokrasi untuk mewujudkan pemilu aman, berkualitas, damai, dan bermartabat.
Semangat Fan Ngin Tongin Fangin Jit Jong bakal lebih dibumikan dan ditanamkan lagi untuk menciptakan Pemilu Serentak Damai, kata Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel Em Osykar.
Kearifan lokal ini penting dalam menangkal potensi dan bahaya pertikaian politik yang dapat menimbulkan dampak terhadap persatuan Bangsa Indonesia khususnya di Kepulauan Bangka Belitung. Apalagi era digitalisasi membuka pinta lebar bagi penyebaran informasi dan pandangan baru, namun juga memberikan ruang untuk disinformasi dan konflik di ruang maya.
Baca juga: PDIP: AHY jadi cawapres Ganjar tergantung keputusan Megawati
Potensi pelanggaran pemilu juga berpotensi terjadi pada masa kampanye karena jangka waktu kampanye hanya 75 hari. Hal ini bisa membuka ruang terjadinya pelanggaran-pelanggaran, mengingat sumber daya manusia (SDM) yang masih kurang untuk mengawasi masa kampanye serentak ini.
Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung saat ini memiliki 4.671 personel untuk mengawasi tahapan Pemilu 2024. KPU telah menetapkan daftar calon sementara (DCS) legislatif DPD RI, DPR RI, provinsi, kabupaten, kota se-Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 3.116 bakal caleg.
Spirit "Fan Ngin Tongin Fangin Jit Jong" modal wujudkan pemilu damai
Kamis, 14 September 2023 12:02 WIB 1669