Spirit "Fan Ngin Tongin Fangin Jit Jong" modal wujudkan pemilu damai
Kamis, 14 September 2023 12:02 WIB 1675
"Fan Ngin Thong Ngin Jit Jong" dalam pelafalan orang Melayu, istilah ini kadang disebut Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong, adalah sebuah falsafah spirit kebersamaan antaretnis Tionghoa dan Melayu di Kepulauan Bangka-Belitung (Wikipedia).
Istilah ini dicetuskan oleh dua tokoh pendiri Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Amung Tjandra perwakilan dari kelompok Tionghoa dan Romawi Latief dari kelompok Melayu. Munculnya istilah ini berlatar belakang dari keharmonisan dan kebersamaan dua suku utama di Bangka-Belitung, Tionghoa dan Melayu.
Baca juga: Seorang caleg NasDem mundur karena kecewa penetapan bacawapres
Keberhasilan pembentukan provinsi ini dianggap sebagai hasil dari perjuangan berbagai kelompok masyarakat, seperti Melayu dan Tionghoa. Melihat catatan sejarah itu, tak heran masyarakat Bangka Belitung yang terdiri atas dua etnis ini yang sepi dari berita konflik antaretnis.
Semangat kebersamaan yang sudah terbangun sejak dulu menjadi modal sosial untuk bersama–sama mengawal penyelenggaraan pemilu. Semangat mengawasi pemilu bersama–sama perlu dibumikan di provinsi itu.
Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol. Yan Sultra mengatakan toleransi umat beragama di Kepulauan Babel ini sangat tinggi.
Selama ini, semboyan tersebut terus dipatuhi masyarakat khususnya penduduk asli suku Tionghoa, Melayu, dan suku pendatang. Semboyan Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong inilah yang memperkuat toleransi umat beragama, suku masyarakat Kepulauan Babel ini.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menyatakan Babel merupakan potret kecil dari kebinekaan di Indonesia. Memiliki keanekaragaman suku, agama, budaya, dan politik namun bisa duduk bersama membangun.
Komitmen pemilu damai
Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel EM Osykar mengatakan komitmen bersama ini adalah langkah konkret untuk menjaga suksesnya Pemilu 2024 dengan menjaga perdamaian, membangun dialog produktif, dan mengedepankan persatuan dalam keberagaman.