Sementara Australia, tetangga “halaman belakang” RI yang juga cemas atas sepak terjang China di LCS membentuk aliansi militer trilateral dengan Inggeris dan AS (AUKUS) pada 15 September 2021.
Guna memperkuat kemampuan militer Australia di kawasan Indo-Pasifik, Presiden AS Joe Biden, PM Inggeris Rishi Sunak dan PM Australia Anthonie Albanese menyepakati pembuatan lima kapal selam nuklir secara bertahap bagi negeri kanguru itu (13/3).
Sementara Singapura, sejak puluhan tahun sudah menjadi pangkalan logistik pasukan AS di kawasan Indo-Pasifik, bahkan pemerintahnya mengakui, AS juga menempatkan drone pengintai RQ-4 Global Hawk.
Baca juga: China harap Jepang jelaskan soal limbah Fukushima di ASEAN Plus Three
Negeri jiran itu dilaporkan juga sedang memesan satu skadron (12) pesawat tempur siluman multi peran generasi kelima F-35 Super Lightning II buatan AS.
RI yang berhadapan langsung dengan LCS juga terus berupaya memodernisasikan kekuatan militernya, antara lain dengan membeli 24 pesawat tempur generasi 4.5 Eagle F-15 EX buatan AS, 42 unit Rafale buatan Perancis dan 12 unit Mirage-2000 seken AU Qatar (buatan Perancis).
Ke depan, kolaborasi dan kemitraaan untuk menjaga stabilitas, pemanfaatan ekonomi bersama antarnegara yang berada lingkar LCS serta tekad untuk menghindari konflik perlu terus diupayakan. (NS/berbagai sumber) .
*Penulis adalah mantan Wapemred Perum LKBN ANTARA.