Proses peningkatan jalan terdiri dari perbaikan jalan seperti melaksanakan pelebaran, penambahan drainase serta rabat beton sebagai penunjang jalan.
"Dilakukan peningkatan mutu agar jalan akan tahan lama saat dilewati mobil yang bertonase sesuai dengan karakteristik jalan di Kota Bengkulu. Kalau ada mobil yang tonase besar, tidak masalah dilarang melewati jalan, karena ini merupakan salah satu langkah untuk menjaga jalan tersebut tetap dalam keadaan baik," kata Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu Noprisman di Kota Bengkulu, Senin.
Dibangun nya rabat beton bahu jalan berfungsi untuk memperkuat jalan aspal agar tetap kuat ketika dilalui kendaraan bermotor dan menghindari pinggir jalan bergelombang serta manfaat lainnya.
Ia menyebutkan, dengan kondisi jalan yang bagus, banyak manfaat positif untuk masyarakat Kota Bengkulu.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar masyarakat sekitar dapat menjaga jalan agar bisa awet dan tidak mudah rusak.
"Jadi harapan kami kepada seluruh lapisan masyarakat supaya kita sama-sama menjaga jalan yang telah dibangun, sehingga jalan yang kita lalui nyaman untuk berkendara," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini pengerjaan jalan di 22 titik perbaikan jalan di Kota Bengkulu telah mencapai 96 persen dan sebelum akhir 2023 perbaikan telah selesai.
Untuk 22 lokasi perbaikan jalan berada di Jalan Hibrida Raya, Jalan Kalimantan, Jalan Sungai Rupat dan sejumlah jalan yang ada di Kota Bengkulu.
"Saat ini sudah mencapai 96 persen pengerjaan, beberapa ruas jalan seperti Jalan Hibrida Raya, Jalan Kalimantan dan Jalan Sungai Rupat sudah selesai dilakukan," sebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bengkulu Gitagama Raniputera.
Dalam pengerjaan perbaikan di 22 titik jalan di Kota Bengkulu telah menggunakan dana sebesar Rp70 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Proses perbaikan tersebut meliputi perbaikan jalan dan juga peningkatan jalan baik dalam pelebaran dan juga penambahan drainase sebagai penunjang jalan yang ada di Kota Bengkulu.
Dengan kondisi jalan yang bagus, terang Gitagama, masyarakat Kota Bengkulu dapat bersama-sama menjaga jalan agar bisa awet dan tidak mudah rusak.