Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memilih menjadi petani setelah resmi pensiun di akhir tahun 2023.
"Ya, bertani. Wong sudah pensiun. Saya dari tani, pensiun, ya, bertani lagi," kata Yudo saat ditemui di Mabes TNI, Jakarta, Jumat.
Terkait dengan isu mengenai perpanjangan masa jabatan sebagai Panglima TNI, Yudo enggan berkomentar lebih jauh.
Saat ini Yudo hanya mengacu berdasarkan aturan yang berlaku. Jika menuruti aturan, dia menyebut masa jabatannya akan berakhir pada tanggal 26 November 2023.
"Saya 'kan ikuti bahwa saya pensiun pada tanggal 26 November sesuai dengan kelahiran saya. Ya, sudah. Ya, pensiun," ujar Yudo.
Keputusan perpanjangan masa jabatan Panglima TNI, kata Yudo, merupakan hak prerogatif presiden.
"Ya gatau dong. 'Kan bukan kewenangan saya untuk itu. Yang jelas saya siap pensiun pada tanggal 26 November," jelasnya.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa pergantian Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang akan memasuki pensiun di akhir 2023, masih dalam proses.
"Masih dalam proses, masih dalam proses," kata Jokowi usai menghadiri upacara peringatan HUT Ke-78 TNI di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (5/10).
Terkait dengan opsi perpanjangan masa jabatan Panglima TNI, Jokowi enggan menjelaskan secara perinci.
Sebelumnya, muncul wacana perpanjangan masa jabatan Panglima TNI menyusul adanya gugatan yang dilayangkan Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI Laksda Kresno Buntoro beserta sejumlah purnawirawan ke Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia pensiun anggota TNI.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid berpendapat bahwa opsi perpanjangan masa jabatan Panglima TNI itu memang dimunculkan secara terbuka. Namun, Meutya mempersilakan Pemerintah untuk mengkaji usulan tersebut.
Sesuai dengan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, usia pensiun bagi perwira TNI adalah 58 tahun. Yudo Margono memasuki usia 58 tahun pada tanggal 26 November 2023.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News