Jayapura (ANTARA) - Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengakui dari laporan yang diterima bahwa penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap para pendulang emas di kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dipimpin oleh Yotam Buriangge dan Asbak Koranue.
"Memang benar keduanya yang memimpin penyerangan terhadap para pendulang emas yang ada di kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo," kata Kombes Faizal kepada Antara, Rabu.
Baca juga: TNI-Polri berupaya evakuasi pendulang yang tewas ditembak KKB
Keduanya merupakan anak buah Egianus Kogoya yang seringkali menyerang aparat keamanan dan warga sipil yang berada di Kabupaten Nduga, Yahukimo dan Pegunungan Bintang.
Dihubungi melalui telepon seluler Kombes Faizal mengakui anggota Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo sedang berupaya kembali ke kawasan pendulangan emas untuk memastikan apakah masih ada pendulang atau tidak.
"Kami masih menunggu perkembangan laporan dari Dekai, " kata Kombes Faizal.
Dijelaskan, penyerangan dan penembakan yang dilakukan KKB, Senin (16/10) dilaporkan pendulang yang berhasil melarikan diri dan melaporkannya ke pos Kolop.
Baca juga: Kapolda: KKB serang kamp dan tembak pendulang di Yahukimo
Dari laporan itu Selasa (17/10) dilakukan evakuasi yang dalam prosesnya sempat terjadi kontak tembak dengan KKB di sekitar Kali I.
Tercatat 18 orang dievakuasi termasuk tujuh di antaranya yang sudah meninggal yaitu Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe dan Siger.
Yotam dan Asbak pimpin KKB serang pendulang di Seradala
Rabu, 18 Oktober 2023 10:06 WIB 12503