Surabaya (ANTARA) - Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mendapatkan 10 keuntungan jika menggaet Erick Thohir menjadi bakal calon wakil presidennya.
"Pastinya banyak hal Prabowo akan diuntungkan jika mengambil Erick Thohir sebagai cawapres," kata Igor Dirgantara dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.
Baca juga: Denny JA: Segmen "wong cilik" lebih dekat dengan karakter Gibran
Menurutnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur yang paling berpeluang besar untuk dipinang Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres). Prabowo dinilai mendapat 10 keuntungan jika menggaet Erick Thohir sebagai pendampingnya.
Keuntungan pertama adalah dari elektabilitas Prabowo yang akan meningkat. Sebab, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres saat ini berada di posisi teratas. Hal itu terekam dari survei terbaru Poltracking Indonesia periode September yang menemukan menteri BUMN itu mendapat dukungan 19 persen.
"Daya elektoral Pak Erick pasti memberi dampak kepada Prabowo," ucapnya.
Jika meminang Erick Thohir, Prabowo juga dinilai akan mendapat dukungan penuh dari Jokowi. Sebab, Erick Thohir merupakan sosok yang sangat dipercaya oleh Jokowi untuk mengurus berbagai hal.
Baca juga: Ahmad Mujani: Gerindra telah komunikasi dengan Gibran pasca putusan MK
Terbaru, Erick Thohir mendapatkan amanat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) ad interim menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
Erick Thohir juga dinilai mampu membawa dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) kepada Prabowo. Itu tak terlepas dari kedekatan Erick Thohir dengan kiai NU. Hal itu membuat Erick Thohir mendapat dukungan penuh dari Kyai NU.
Bukan hanya NU saja, Erick Thohir juga mampu membawa massa sepak bola. Keberhasilannya di PSSI diprediksi akan membawa masyarakat pecinta sepak bola memberikan dukungannya kepada mantan presiden Inter Milan itu.
Prabowo dapat 10 keuntungan jika gaet Erick Thohir jadi Cawapres
Kamis, 19 Oktober 2023 7:43 WIB 873