Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengumpulkan donasi dari jajaran aparatur sipil negara di lingkungan pemprov setempat untuk dikirimkan sebagai bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
"Maka secara bersama-sama kami melakukan donasi bersama atas nama pemprov. Mudahan-mudahan ini menjadi saksi kepedulian kami," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa.
Baca juga: Pemkot Bengkulu terima donasi Rp20,2 juta untuk Palestina
Ia mengatakan donasi yang dikumpulkan tersebut bentuk kepedulian pemerintah daerah dan ASN untuk rakyat Palestina.
"Lepas dari hubungan keagamaan, aspek kemanusiaannya itu betul-betul sudah melampaui batas untuk situasi seperti itu," katanya.
Ia mengajak seluruh kepala organisasi perangkat daerah serta ASN pemerintah provinsi memberikan donasi secara sukarela demi membantu warga Palestina yang terdampak serangan Israel.
Dia menyebut total sumbangan yang telah terkumpul pada 14 November 2023 berjumlah Rp22.047.000. Rencananya donasi dikirim ke Palestina melalui lembaga amal penyalur.
Baca juga: Biden dituduh "sebarkan informasi salah" konflik Palestina
Sebelumnya, bantuan kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ), mitra, dan masyarakat Indonesia yang sempat tertahan akhirnya telah memasuki wilayah Gaza, Palestina.
Bantuan 51,5 ton yang dikirimkan Indonesia ke Gaza merupakan gabungan dari bantuan pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat Indonesia, termasuk Baznas.
Terdapat tiga lembaga kemanusiaan bersama pemerintah yang menghimpun bantuan untuk warga Palestina di Gaza, yakni Baznas RI, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Humanitarian Forum Indonesia.