Kota Bogor (ANTARA) - Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, mendukung para presenter muda segera lahir dari lomba presenter tingkat nasional yang diselenggarakan dalam rangkaian HUT ke-86 LKBN Antara.
Kerja sama LKBN Antara dengan UIKA dan Lippo Plaza Ekalokasari untuk penyelenggaraan lomba presenter tingkat nasional terjalin seiring dengan perkembangan Program Magister Komunikasi Publik Islam (KPI) yang kini semakin diminati oleh calon mahasiswa.
Rektor UIKA Prof Dr HE Mujahidin dalam sambutan pembukaan pembekalan lomba tersebut di aula kampus UIKA, Senin, mengatakan lahirnya jurnalis-jurnalis muda, termasuk presenter pemula di berbagai platform perlu dukungan pemerintah setempat dan kegiatan lomba agar mereka yang mempunyai bakat bisa tersalurkan.
"Dalam penyelenggaraan ini, kami berterima kasih, pemerintah Kota Bogor, pak wakil wali kota, kalau ke UIKA sudah komit selalu ada. Dukungan pemerintah sangat penting menumbuhkan dunia pendidikan dan keahlian," katanya.
Menurut Mujahidin, bidang presenter kini harus adaptif terhadap perkembangan teknologi seperti artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Lomba karya dan kemampuan membaca berita sangat diperlukan untuk mengasah bakat para pemuda belajar dan mengusahakan karya terbaik, bukan hoaks.
Lomba presenter tingkat nasional hasil kerja sama LKBN Antara sebagai rangkaian HUT ke-86 dengan UIKA dan Lippo Plaza Ekalokasari dalam diikuti oleh 196 peserta pelajar dan mahasiswa dari 117 Perguruan Tinggi, SMA/SMK, dan Pondok Pesantren, dari 21 provinsi, termasuk 60 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di UIKA.
Antara merupakan Kantor Berita Perjuangan Bangsa Indonesia yang berdiri sejak 13 Desember 1937, oleh empat tokoh pejuang muda, yakni Adam Malik, AM Sipahoetar, Pandu Kartawigoena, dan Soemanang. Antara berhasil menyiarkan berita Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 ke seluruh penjuru dunia. Pada masa-masa persiapan pendiriannya, Antara sempat bernama Perantaraan yang disepakati di Kota Bogor oleh para pendiri tersebut.
Dalam pembukaan kegiatan sekaligus pembekalan lomba yang digelar di UIKA, hadir puluhan pelajar dan mahasiswa, sementara sebagian di antaranya mengikuti secara daring.
Mereka berlomba membuat konten berita dan menjadi presenter yang terbaik. Panitia akan memilih 20 finalis yang akan berlaga dalam puncak acara pada Sabtu 9 Desember 2023 di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Inovasi dan Pengembangan UIKA Bogor Budi Susetyo dalam paparannya saat pembekalan dengan tema berdamai dengan AI, menyampaikan bahwa teknologi perlu disikapi sebagai inovasi yang memberi peluang.
Akan tetapi, kata dia, pengaruh kurang baik seperti hoaks atau berita bohong harus ditangkal dengan baik oleh pengetahuan yang cukup mengenai dampak perkembangan AI terhadap dunia presenter.
"Teknologi akan lebih baik jika dipelajari, bukan hanya digunakan. Pembawa berita menggunakan AI juga bisa berdampak positif, sepanjang membantu tugas jurnalis," katanya.
Lomba presenter tingkat nasional itu didukung oleh PT Jamkrindo, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah pihak.