Polisi selidiki penyebab kematian bayi di klinik bersalin di Tasikmalaya
Rabu, 22 November 2023 16:05 WIB 1050
Zainal menambahkan kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengetahui ada tidaknya unsur tindak pidana dalam kasus kematian bayi tersebut. Polisi mengumpulkan berbagai keterangan, termasuk memeriksa dokumen terkait standar operasional prosedur (SOP) dalam melaksanakan tugas medis, khususnya penanganan persalinan.
"Yang jelas, kami fokus pada SOP-nya dulu, baik dari dokumen maupun pelaksanaan yang dilakukan oleh pihak tenaga medis tersebut dalam hal penanganan korban atau bayi tersebut," katanya.
Sebelumnya, perwakilan dari keluarga pasien, Nadia Anastasia (31), mengeluhkan pelayanan klinik bersalin di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, yang dinilai buruk.
Keluhan itu berawal ketika adiknya menjalani persalinan di klinik tersebut pada Senin malam, 13 November 2023, tetapi tidak mendapatkan pelayanan atau respons baik. Tampak petugas klinik menangani pasien sambil bermain telepon seluler dan kemudian pasien diduga jadi objek mahasiswa yang sedang praktik di klinik itu.
Selanjutnya selesai persalinan, ungkap Nadia, adiknya tidak dibersihkan seperti pada umumnya pasien yang menjadi persalinan. Sementara bayi yang dilahirkan dengan berat badan sekitar 1,5 kilogram oleh petugas dimasukkan ke inkubator.
Sehari berselang, Selasa (14/11), pihak klinik meminta ibu dan bayinya untuk pulang karena tidak ada yang perlu ditangani lebih lanjut.
Namun, belum satu hari di rumah, kondisi bayi tidak bergerak. Sang ibu kemudian membawa bayinya ke klinik tempat persalinan, namun bayi itu dinyatakan sudah meninggal dunia. Pihak keluarga sempat membawa bayi itu ke rumah sakit untuk diperiksa, namun ternyata memang sudah meninggal.
Atas kejadian itu, pihak keluarga meminta penjelasan pengelola klinik persalinan dan melaporkan kasus tersebut ke Dinkes Kota Tasikmalaya dan kepolisian.