Bengkulu (Antara) - Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bengkulu Helmi Paman meminta pemerintah memperbanyak tanda peringatan rawan longsor di jalur mudik Lebaran 2015.
Menurut dia, di Bengkulu, Rabu, tambahan tanda peringatan longsor terutama di jalan lintas barat Sumatera yang menghubungkan Bengkulu-Sumatera Barat dan jalan lintas tengah antara Bengkulu-Sumatera Selatan.
"Ada beberapa titik yang rawan abrasi dan rawan longsor tapi belum ada tanda peringatan bagi pengguna jalan, ini perlu segera dipasang," kata Helmi ketika ditanya tentang pengawasan perbaikan jalan menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2015.
Ia mengatakan jalur rawan longsor terdapat di jalan lintas tengah yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan, tepatnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepahiang.
Saat malam hari kata dia, di lokasi tersebut tidak ada penerangan sehingga tanda peringatan bahaya longsor perlu ditambah dan tanda tersebut dapat dengan mudah dikenali dan dilihat pengendara.
"Jangan dibuat sangat kecil sehingga pengendara tidak melihat, terutama malam hari tidak ada penerangan di sana, karena melintasi hutan," ucapnya.
Penambahan tanda peringatan bahaya abrasi juga disampaikan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu dari daerah pemilihan Kabupaten Mukomuko, Mujiono.
Titik rawan abrasi di jalur yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat, tepatnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko menurutnya harus diwaspadai pengendara.
"Terutama di Desa Urai dan Serangai di Kabupaten Bengkulu Utara dan di Desa Air Punggur dan Air Dikit di Kabupaten Mukomuko," katanya.
Di lokasi rawan abrasi tersebut tambah Mujiono juga tidak ada penerangan sehingga pengendara diimbau waspada bila melintasi jalur itu saat malam hari.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu Andi Rosliansyah meminta seluruh penanggungjawab pekerjaan perbaikan jalan agar menghentikan seluruh aktivitas pada H-7 Idul Fitri 1436 Hijriah sehingga tidak mengganggu arus mudik.
"Kami sudah meminta kontraktor mempercepat perbaikan jalan, apalagi kondisi cuaca sangat mendukung dan mereka memiki waktu sepekan lagi untuk bekerja," katanya.***4***