Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjamin mayoritas makanan berbuka puasa yang dijual pedagang pada sore hari di empat kecamatan di daerah itu tidak mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan warga.
"Kami telah selesai melakukan pemeriksaan makanan berbuka puasa yang dijual di daerah ini. Tidak ada makanan yang mengandung bahan seperti pewarna dan pengawet berbahaya," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengantakan, dalam pemeriksaan makanan ini, instansi itu telah mendatangi puluhan pedagang, dengan rincian setiap pedagang diambil 3-4 sample makanan. Namun tidak ada makanan mengandung bahan berbahaya.
Puluhan pedagang itu, sebutnya, sebanyak 20 pedagang di Kecamatan Lubuk Pinang, 20 pedagang di Kecamatan Kota Mukomuko, 20 pedagang Kecamatan Penarik, dan sebanyak 40 pedagang Kecamatan Ipuh.
Pedagang yang paling banyak di Kecematan Ipuh karena di wilayah itu ada pasar kaget sehingga pedagang berkumpul di satu lokasi.
Dikatakannya, sebagian pedagang ada yang menggunakan pewarna pada makanannya tetapi pewarna yang diizinkan.
"Pewarna yang digunakan khusus untuk makanan bukan untuk pewarna pakaian," ujarnya.
Kalau pedagang itu menggunakan pewarna berbahaya, menurutnya, sangat mudah dikenali tanpa pengujian karena bahan pewarna itu mencolok.
Namun, ia yakin, pedagang di daerah itu tidak berani menggunakan bahan pewarna dan pengawet berbahaya. ***4***