Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Nilai ekspor Bengkulu pada Maret 2012 sebesar 9,866 juta dolar AS atau turun sebesar 62,47 persen bila dibandingkan dengan ekspor bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 26,286 juta dolar AS.
"Nilai ekspor pada Maret 2012 merosot hingga 62,47 persen yang disumbang tiga komoditas yaitu batu bara, karet dan cangkang sawit," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Joko Santoso di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan pada Maret 2012, nilai ekspor komoditas batu bara sebesar 5,529 juta dolar AS atau sebesar 56,04 persen dari total ekspor, nilai ekspor karet sebesar 2,610 juta dolar AS atau 36,60 persen dan cangkang sawit sebesar 727 ribu dolar AS atau 7,36 persen.
Berdasarkan komoditas kata dia, ekspor batu bara yang mengalami penurunan drastis hingga sebesar 75,34 persen, dari senilai 22,149 juta dolar AS pada Februari 2012 menjadi 5,529 juta dolar pada Maret.
Sedangkan nilai ekspor karet tercatat mengalami kenaikan 6,40 persen dari 3,393 juta dolar AS pada Februari menjadi sebesar 3,160 juta dolar AS pada Maret 2012.
"Komoditas cangkang sawit juga mengalami kenaikan sebesar 53,3 persen dari 474 ribu dolar AS pada Februari menjadi senilai 727 ribu dolar AS pada Maret 2012," katanya menjelaskan.
Ia menambahkan, ekspor Provinsi Bengkulu pada Januari hingga Maret 2012 tercatat sebesar 43,190 juta dolar AS atau turun sebesar 25,02 persen bila dibandingkan dengan ekspor Januari hingga Maret 2011 yang tercatat sebesar 57,602 juta dolar AS.
Berdasarkan komoditas, ekspor batu bara pada Januari hingga Maret 2012 tercatat sebesar 34,515 juta dolar AS atau naik tipis 0,51 persen bila dibandingkan dengan ekspor Januari hingga Maret 2011 sebesar 34,340 juta dolar AS.
Nilai ekspor karet pada Januari hingga Maret 2012 tercatat senilai 7,003 juta dolar AS atau turun sebesar 68,01 persen bila dibandingkan dengan ekspor Januari hingga Maret 2011 senilai 21,891 juta dolar AS.
Ekspor cangkang sawit juga turun dari 727 ribu dolar AS pada Januari hingga Maret 2012 dari 803 ribu dolar AS pada Januari hingga Maret 2011.
Berdasarkan negara tujuan ekspor, Amerika Serikat mencapai angka terbesar yaitu 3,610 juta dolar AS atau 36,60 persen, diikuti China senilai 1,922 juta dolar AS atau 19,48 persen, Srilangka sebesar 1,724 juta dolar AS atau 17,48 persen.
Selanjutnya Malaysia senilai 1,421 juta dolar AS atau 14,41 persen, disusul Thailand senilai 727 ribu dolar AS atau 7,36 persen dan Korea Selatan sebesar 460 ribu dolar AS atau sebesar 4,67 persen. (ant)
Nilai ekspor Bengkulu turun 62,47 persen
Rabu, 2 Mei 2012 18:00 WIB 1353
Nilai ekspor pada Maret 2012 merosot hingga 62,47 persen.."