Menunggu tol Bengkulu-Palembang, penghubung strategis Pulau Sumatera
Kamis, 14 Desember 2023 4:41 WIB 4407
Pembangunan tol seksi pertama, Bengkulu-Taba Penanjung, telah selesai dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2023. Namun, kesulitan terjadi pada seksi kedua Taba Penanjung-Kepahiang dan seksi ketiga Kepahiang-Lubuk Linggau dan ruas penghubung berikutnya. Pembangunan tol ini menghadapi kendala finansial dan prioritas, terutama karena proyek Bengkulu-Palembang dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional.
Direktur Utama PT Hutama Karya Infrastruktur, Budi Harto, menekankan bahwa prioritas utama adalah pembangunan jalur utama, memerlukan investasi besar, terutama untuk pembangunan terowongan di Bukit Barisan.
Keterhubungan banyak kota di Sumatera akan sangat membantu percepatan pembangunan, tetapi tergantung pembiayaan dari pemerintah.
"Jalur tol yang ada di sirip-sirip atau di ruas feeder Padang, Pekanbaru, Bengkulu ke Palembang ini sudah mulai kami bangun, tetapi kemudian ini memerlukan biaya yang cukup tinggi karena harus dibangun terowongan yang cukup panjang, karena di jalur ini menembus Bukit Barisan, sehingga ini mungkin agak prioritas kedua dibanding backbone di jalur utama (di jalur timur Sumatera)," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso menyatakan bahwa pihaknya terus mengusulkan pembangunan lanjutan, tetapi realisasi tergantung pada pemerintahan baru setelah Pilpres 2024.
Saat ini sedang menuju tahap peralihan kepemimpinan di pemerintah pusat, sehingga untuk kepastian pembangunan lanjutan jalan Tol Bengkulu, kemungkinan menunggu terpilihnya presiden dan kabinet yang baru periode 2024-2029.
Kalau usulan dari Pemprov Bengkulu, pembangunan agar dilanjutkan, tetapi pemerintah daerah menunggu pemerintahan baru terutama setelah pilpres seperti apa. Pemprov Bengkulu terus mengusulkan, dan menjadi prioritas utama karena itu untuk membuka jalur ekonomi baru.
Saat ini, pembangunan seksi kedua dan ketiga tol Bengkulu-Lubuk Linggau yang panjangnya mencapai 95 kilometer masih belum dapat terlaksana. Ruas di bagian Provinsi Bengkulu itu akan semakin mendekatkan sesi tol menuju Kota Palembang.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah, proyek ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan dukungan APBN, sehingga membuka jalur ekonomi baru untuk Provinsi Bengkulu.