Bengkulu (Antara) - Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Bengkulu menyiagakan personel gabungan pada 38 pos pengamanan sepanjang jalur lintas mudik yang melewati provinsi itu.
"Kita gelar sebanyak 38 pos pengamanan sepanjang jalur lintas barat Pulau Sumatera (dari Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Mukomuko yang berjarak 525 kilometer), serta jalur menuju Lubuk Linggau (Sumatera Selatan)," kata Direktur Lalulintas Polda Bengkulu Kombes Pol Benny Ali, mewakili Kapolda di Bengkulu, Senin.
Dengan pos pengamanan tersebut, diyakini menekan tindak kriminal di jalur mudik, sehingga memberikan rasa aman bagi pemudik yang melewati Provinsi Bengkulu.
"Kemarin sudah kita lakukan pengecekan, secara umum semua pos sudah berdiri, termasuk personel yang disiagakan (sudah berada di pos pengamanan)," kata dia.
Personel sifatnya terpadu, merupakan unsur gabungan dari kepolisian, pemerintah daerah, TNI dan beberapa unsur lainnya seperti unsur yang bergerak dibidang kemanusiaan.
"Termasuk adik-adik dari pramuka, mereka juga akan membantu kami, ini demi memberikan pengamanan bagi masyarakat yang mudik pada lebaran 1436 Hijriah ini," katanya.
Terkait pengalihan jalur serta sistem buka tutup jalan, Kombes Pol Benny, mengungkapkan tindakan tersebut akan diberlakukan jika jalur udik dianggap mengalami kemacetan.
"Tidak secara khusus, tetapi jika mengganggu arus lalulintas, nanti kita berlakukan (sistem buka tutup jalan)," ucapnya.
Masyarakat diimbau berhati-hati saat berkendara baik pada arus mudik maupun balik, keselamatan lebih berharga dibandingkan selisih waktu yang dibutuhkan di perjalanan.
"Karena ingin cepat sampai jadi tidak memperhatikan keselamatan, ini selain berbahaya untuk pengendara dan penumpang, juga membahayakan pengendara lain, istirahatlah jika lelah di perjalanan," ujarnya.***2***