Mukomuko (ANTARA) - Dua Pos Pengamanan dan Pelayanan yang didirikan sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang melintas di lokasi tersebut selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Nuswanto di Mukomuko, Sabtu, mengatakan memasuki libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polres Mukomuko telah mempersiapkan dua pos, yaitu pos pelayanan di Kawasan Pantai Pandan Wangi Kota Mukomuko dan Pos Pengamanan di wilayah di Kecamatan Penarik.
"Di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan kami telah menyiapkan tenaga medis yang akan bertugas melayani pengendara atau masyarakat yang merasa kurang sehat," ujarnya.
Kemudian, katanya, ada juga petugas dari TNI, Polri, dan personel Dinas Perhubungan Mukomuko yang akan berjaga di lokasi mengatur arus lalu lintas serta memberikan imbauan kamtibmas kepada pengunjung yang berwisata atau yang sedang dalam perjalanan.
"Kami imbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan liburan, manfaatkan momen sebaik-baiknya, tidak berfoya foya, waspada terhadap COVID-19 varian baru. Lalu tidak melakukan konvoi dan arak-arakan. Bagi warga yang bepergian waspada pencurian ternak, rumah dan kendaraan bermotor, dan jaga keselamatan keluarga saat bepergian dan berwisata," katanya.
Ia menyebutkan, bahwa pelaksanaan Operasi Lilin Nala 2023 di daerah ini akan berlangsung selama 12 hari mulai dari tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 .
Sementara itu, ia mengatakan, pengamanan selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di daerahnya melibatkan sebanyak 110 personel gabungan.
"Kami melibatkan sebanyak 110 personel gabungan dan beberapa personel akan ditempatkan pada satu pos pengamanan dan satu pos pelayanan," ucapnya.
Ia mengatakan personel pengamanan terdiri dari berbagai unsur, yakni TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senkom, dan unsur pendukung lainnya.
Dalam pengamanan Natal dan tahun baru, potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan kepadatan penumpang di terminal atau loket agen jasa angkutan menjadi perhatian bersama