Kota Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu melibatkan 120 warga untuk melakukan pelipatan surat suara tahap kedua yaitu sebanyak 1.107.868 lembar.
Pelipatan surat suara tersebut untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kota Bengkulu.
"Penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini melibatkan 120 orang warga dengan target pengerjaan dari 3 Januari hingga 14 Januari 2024," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Firasad.
Jumlah surat suara yang dilakukan pelipatan terdiri dari DPRD Kota Bengkulu daerah pilih (Dapil) satu yaitu 73.991 lembar atau 148 boks, dapil dua 59.419 lembar atau 119 boks, dapil tiga 91.725 lembar atau 184 boks dan dapil 4 jumlah 54.832 lembar atau 110 boks.
Kemudian, surat suara DPR RI berjumlah 275.967 lembar atau 552 boks, DPRD Provinsi Bengkulu 275.967 lembar atau 552 boks dan surat suara DPD berjumlah 275.967 atau 277 boks.
Rayendra menerangkan, jika dalam proses pelipatan surat suara tersebut ditemukan adanya kerusakan maka pihaknya akan melaporkan kerusakan tersebut ke KPU pusat agar segera dilakukan pengiriman surat suara pengganti.
Sementara itu, pada proses pelipatan tersebut, pihaknya juga diawasi oleh pihak terkait seperti pihak kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu guna memastikan pelaksanaan pelipatan surat suara sesuai dengan prosedur.
Sebelumnya, KPU Kota Bengkulu telah melakukan pelipatan terhadap 281.486 surat suara calon pasangan presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Untuk surat suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kota Bengkulu sebanyak 275.967 lembar dan ditambah 2 persen atau 5.519 surat suara cadangan.
"Pelipatan surat suara mulai kita lakukan hari ini, dan ditargetkan akan selesai tiga hari ke depan adapun petugas pelipatan kurang lebih 25 orang," ujar Rayendra.