Mukomuko (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memperketat pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Kepala Daerah di wilayah yang sulit dijangkau kendaraan roda dua dan empat.
"Berdasarkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang sulit di jangkau kendaraan yang rawan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pengamanan diperketat di TPS ini," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Andhika Vishnu di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan, ada tiga tingkatan kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini, yakni rawan satu, rawan dua, dan wilayah yang aman.
Wilayah yang masuk rawan satu itu, sambungnya, di wilayah yang jangkauan dari pusat ibukota kabupaten ke TPS jauh. Di wilayahj ini rawan terjadi tindakan kriminalitas karena jarak tempuh jauh.
"Antisipasinya kita saat mengantar dan menjemput logistik Pilkada kejadian di jalan," ujarnya.
Sedangkan, lanjutnya, wilayah rawan dua dan aman itu berada di pusat kecamatan dan desa yang berada di sepanjang Jalan Lintas Barat (Jalibar) di daerah itu.
Khusus pengamanan wilayah rawan satu, katanya, pihaknya menugaskan lebih banyak personel polisi dibandingkan di wilayah rawan dua dan aman.
"Di wilayah rawan dua dan aman, setiap TPS cukup dijaga oleh satu atau dua orang polisi," ujarnya.
Ia menerangkan, pada Pilkada tahun ini institusi itu menerjunkan sebanyak 310 orang personel polisi untuk pengamanan Pilkada kabupaten dan provinsi.***2***