Mukomuko (ANTARA) - Kepolisian Resor Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan pengecekan peralatan dan personel yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024 melalui Operasi Mantap Brata (OMB) Nala 2024 di Markas Polres setempat.
Pengecekan kelengkapan dan personel dilakukan oleh Subsatgas Profesi dan Pengamanan (Propam) yang merupakan bagian dari Satgas Ban Ops Operasi Mantap Brata (OMB) Nala 2024.
"Pengecekan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memastikan personel yang terlibat dalam operasi memahami tugasnya dengan baik sesuai aturan dan standar yang berlaku dalam melaksanakan tugas operasi ini," kata Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna melalui Kasubsatgas Propam Iptu Supriadi di Mukomuko, Rabu.
Kemudian, katanya, pengecekan kehadiran dan kelengkapan personel ini merupakan langkah yang penting dalam menjaga profesionalisme dan kualitas pelaksanaan operasi agar berjalan secara maksimal.
Ia mengatakan bahwa Subsatgas Propam OMB Nala 2023-2024 berkomitmen untuk memastikan personel yang melaksanakan tugas telah memahaminya dengan baik.
Langkah ini dilakukan, katanya, untuk memastikan bahwa Operasi Mantap Brata Nala Polres Mukomuko 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
“Kita tekankan juga kepada semua personel bertugas agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan dan jika melakukan pelanggaran akan diberikan tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku,” tandasnya.
Sementara itu, Kepolisian Resor Mukomuko melibatkan 280 personel gabungan TNI dan pemerintah daerah untuk membantu seluruh Polsek di daerah itu dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) saat Pemilu 2024.
"Kami sudah libatkan sebanyak 280 personel, tentunya untuk mengamankan situasi dan kondisi di Kabupaten Mukomuko pada saat pemungutan suara," ujarnya.
Dalam melakukan pengamanan di TPS pada saat Pemilu, ia mengatakan, institusinya terutama didampingi oleh Forkopimda juga dari TNI dan dukungan pemerintah daerah.
Kemudian dalam melakukan pengamanan Pemilu 2024 ini, ia mengatakan, pihaknya juga menekankan kepada seluruh anggota Polres hingga Polsek untuk tetap melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP).
